Pengukuran
Pengukuran termasuk pada pengamatan objek IPA. Pengukuran adalah kegiatan mengukur besaran suatu objek. Pengukuran membutuhkan alat ukur yang sesuai besarannya dengan objek yang dijadikan bahan pengamatan.
Mengukur adalah membandingkan nilai besaran yang diukur dengan alat ukur yang sesuai. Misal, misalnya mengukur lebar meja dengan mistar, mengukur kecepatan lari dengan stopwacth, atau mengukur massa benda dengan neraca.
Besaraan merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dalam bentuk nilai dan satuan.
Berdasarkan jenisnya, Besaran terbagi menjadi 2 yaitu, Besaran Pokok dan Besaran Turunan.
Besaran Pokok adalah Besaran yang satuannya telah ditetapkan. Berikut adalah tabel Besaran Pokok.
Sedangkan Besaran Turunan adalah Besaran yang diturunkan dari Besaran Pokok. Beberapa contoh besaran turunan yang lain dapat dilihat pada tabel berikut.
2. Satuan
Satuan adalah pembanding dalam sebuah pengukuran. Ada dua jenis satuan yaitu Satuan Baku dan Satuan Tidak Baku. Satuan baku adalah satuan yang telah disepakati pemakaiannya secara internasional atau disebut juga Sistem Internasional (SI). Satuan dalam Sistem Internasional dibagi menjadi dua sistem, yaitu sistem MKS (meter – kilogram – sekon) dan sistem CGS (centimeter – gram – sekon). Sedangkan Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional, hanya digunakan pada wilayah tertentu saja. Sebelum ditemukannya alat ukur, maka penduduk pada jaman dahulu menggunakan satuan tidak baku untuk pedoman pengukuran. Contoh satuan tidak baku, antara lain hasta, depa, kaki, lengan, dan tumbak.
3. Alat Ukur
Alat ukur digunakan dalam pengukuran sesuai dengan besaran yang akan diukur. Berikut ini beberapa alat ukur panjang, massa, dan waktu yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Mikrometer Sekrup
Satuan adalah pembanding dalam sebuah pengukuran. Ada dua jenis satuan yaitu Satuan Baku dan Satuan Tidak Baku. Satuan baku adalah satuan yang telah disepakati pemakaiannya secara internasional atau disebut juga Sistem Internasional (SI). Satuan dalam Sistem Internasional dibagi menjadi dua sistem, yaitu sistem MKS (meter – kilogram – sekon) dan sistem CGS (centimeter – gram – sekon). Sedangkan Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional, hanya digunakan pada wilayah tertentu saja. Sebelum ditemukannya alat ukur, maka penduduk pada jaman dahulu menggunakan satuan tidak baku untuk pedoman pengukuran. Contoh satuan tidak baku, antara lain hasta, depa, kaki, lengan, dan tumbak.
3. Alat Ukur
Alat ukur digunakan dalam pengukuran sesuai dengan besaran yang akan diukur. Berikut ini beberapa alat ukur panjang, massa, dan waktu yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
- Alat Ukur Panjang : Mistar, Jangka sorong, Mikrometer sekrup.
Jangka Sorong |
Mikrometer Sekrup
- Alat Ukur Massa : Neraca O’hauss Tiga Lengan, Neraca Digital, Neraca Analitis dua lengan, Neraca Pasar.
Neraca Ohauss tiga lengan |
Neraca Analitis dua lengan
- Alat Ukur waktu : Arloji, Stop watch, Jam Matahari.